Detektif conan

Detektif conan
Action

Jam

Powered By Blogger

Sabtu, 04 Februari 2012

Menyikapi Pergaulan Remaja di Era Globalisasi

ERA Globalisasi, itulah yang kita rasakan di dalam kehidupan kita saat ini. Semua serba praktis, semua serba bebas, dan mendunia. Globalisasi berasal dari kata ‘Global’ yang artinya universal atau menyeluruh, jadi Globalisasi adalah suatu proses sosial yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terkait satu sama lain, yang mewujudkan kehidupan baru dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Globalisasi pun mempunyai pengaruh positif dan pengaruh negatifnya. Kaitannya dengan kegiatan anak muda zaman sekarang yang penuh dengan imajinasi dan kreativitas yang tinggi. Pengaruh positifnya, antara lain, dengan globalisasi maka muncullah hasil teknologi yang canggih, di antaranya yaitu komputer dan internet yang membantu siswa untuk menambah wawasan baru dengan mencari informasi. Sementara pengaruh negatifnya, misalnya, kemajuan teknologi yang menghasilkan alat-alat canggih seringkali disalahgunakan oleh para remaja untuk hal-hal yang tidak baik, seperti : (1) Penggunaan internet hanya ingin melihat gambar ataupun video yang tidak pantas dilihat oleh anak-anak. (2) Penggunaan HP yang hanya untuk gaya-gayaan saja. (3) Mengikuti kebiasaan bangsa lain yang kurang baik, misalnya gaya rambut, gaya hidup, model pakaian, dan juga Pergaulan Bebas. Dengan adanya Era Globalisasi, muncullah World Culture atau budaya dunia yang membuat para remaja di seluruh dunia mengikutinya. Bila kita membicarakan tentang dampak negatif dari globalisasi, kita akan membicarakan tentang kekurangan dan apa saja bahaya dari dampak globalisasi. Kita ambil contoh yaitu pergaulan bebas yang kini semakin menjalar dan semakin mengkhawatirkan di kalangan remaja Indonesia. Penyalahgunaan teknologi dan pergaulanlah yang mengawali adanya pergaulan bebas di kalangan remaja, saat ini media yang sering digunakan untuk mendapatkan semua hal tentang pergaulan bebas adalah internet, dan internet pula yang sering digunakan untuk menyebarluaskan segala informasi seperti gambar, video, dan lainnya. Tidak hanya itu saja media yang digunakan untuk menyebarluaskan informasi pergaulan bebas, sering kali merekapun menggunakan HP untuk menyebarluaskannya. Video dan gambar yang mereka sebarkan berisi video dengan merekam dirinya sendiri dan lawan jenisnya yang sedang melakukan hubungan atau pun sedang keadaan tak berbusana,dan lain-lain. Dampak dari semua itu adalah menyebarnya penyakit masyarakat ke semua orang diseluruh dunia, bahkan itupun bisa mengenai anak-anak di bawah umur. Data pemerintah menyebutkan bahwa sekitar 30 persen siswi di Indonesia sudah tidak virgin lagi, kemudian sekitar 39% masyarakat Indonesia mengidap AIDS, dan banyak video atau gambar di internet yang memajang tubuh para remaja Indonesia. Kejadian ini membuat pemerintah dan semua lapisan masyarakat khawatir akan masa depan bangsa ini. Lingkungan sekitarlah yang sangat berperan dalam menjadikan jati diri seorang pelajar, seperti lingkungan rumah dan lingkungan sekolah. Pergaulan yang kurang baik akan membuat seorang pelajar berperilaku kurang baik juga. Peran orang tua pun sangat berpengruh, dalam pembentukan perilaku dan kepribadian seorang siswa. Berikut beberapa cara untuk menghindari pergaulan bebas, yaitu: 1. Pintar-pintarlah memilih kawan 2. Perdalamlah ilmu agama yang kalian anut 3. Bersikap baik dan selektif mengambil tindakan Mudah-mudahan kita semua terjauh dari yang namanya pergaulan bebas dan kita dapat menyongsong masa depan yang gemilang dan berprestasi dalam bebagai bidang yang kita kuasai. Sumber: http://duatarkid.webs.com, ilustrasi: globalthoughtz.com

Kamis, 19 Januari 2012

Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak

.
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga masyarakat dan pemerintah. Sehingga orang tua tidak boleh menganggap bahwa pendidikan anak hanyalah tanggung jawab sekolah. Pendidikan merupakan suatu usaha manusia untuk membina kepribadiannya agar sesuai dengan norma-norma atau aturan di dalam masyaratakat. Setiap orang dewasa di dalam masyarakat dapat menjadi pendidik, sebab pendidik merupkan suatu perbuatan sosial yang mendasar untuk petumbuhan atau perkembangan anak didik menjadi manusia yang mampu berpikir dewasa dan bijak. Orang tua sebagai lingkungan pertama dan utama dimana anak berinteraksi sebagai lembaga pendidikan yang tertua, artinya disinilah dimulai suatu proses pendidikan. Sehingga orang tua berperan sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Lingkungan keluarga juga dikatakan lingkungan yang paling utama, karena sebagian besar kehidupan anak di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima anak adalah dalam keluarga. Menurut Hasbullah (1997), dalam tulisannya tentang dasar-dasar ilmu pendidikan, bahwa keluarga sebagai lembaga pendidikan memiliki beberapa fungsi yaitu fungsi dalam perkembangan kepribadian anak dan mendidik anak dirumah; fungsi keluarga/orang tua dalam mendukung pendidikan di sekolah. Fungsi keluarga dalam pembentukan kepribadian dan mendidik anak di rumah: * sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak * menjamin kehidupan emosional anak * menanamkan dasar pendidikan moral anak * memberikan dasar pendidikan sosial * meletakan dasar-dasar pendidikan agama * bertanggung jawab dalam memotivasi dan mendorong keberhasilan anak * memberikan kesempatan belajar dengan mengenalkan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan kelak sehingga ia mampu menjadi manusia dewasa yang mandiri. * menjaga kesehatan anak sehingga ia dapat dengan nyaman menjalankan proses belajar yang utuh. * memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat dengan memberikan pendidikan agama sesuai ketentuan Allah Swt, sebagai tujuan akhir manusia. Fungsi keluarga/ orang tua dalam mendukung pendidikan anak di sekolah : * orang tua bekerjasama dengan sekolah * sikap anak terhadap sekolah sangat di pengaruhi oleh sikap orang tua terhadap sekolah, sehingga sangat dibutuhkan kepercayaan orang tua terhadap sekolah yang menggantikan tugasnya selama di ruang sekolah. * orang tua harus memperhatikan sekolah anaknya, yaitu dengan memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan menghargai segala usahanya. * orang tua menunjukkan kerjasama dalam menyerahkan cara belajar di rumah, membuat pekerjaan rumah dan memotivasi dan membimbimbing anak dalam belajar. * orang tua bekerjasama dengan guru untuk mengatasi kesulitan belajar anak * orang tua bersama anak mempersiapkan jenjang pendidikan yang akan dimasuki dan mendampingi selama menjalani proses belajar di lembaga pendidikan. Untuk dapat menjalankan fungsi tersebut secara maksimal, sehingga orang tua harus memiliki kualitas diri yang memadai, sehingga anak-anak akan berkembang sesuai dengan harapan. Artinya orang tua harus memahami hakikat dan peran mereka sebagai orang tua dalam membesarkan anak, membekali diri dengan ilmu tentang pola pengasuhan yang tepat, pengetahuan tentang pendidikan yang dijalani anak, dan ilmu tentang perkembangan anak, sehingga tidak salah dalam menerapkan suatu bentuk pola pendidikan terutama dalam pembentukan kepribadian anak yang sesuai denga tujuan pendidikan itu sendiri untuk mencerdasakan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Pendampingan orang tua dalam pendidikan anak diwujudkan dalam suatu cara-cara orang tua mendidik anak. Cara orang tua mendidik anak inilah yang disebut sebagai pola asuh. Setiap orang tua berusaha menggunakan cara yang paling baik menurut mereka dalam mendidik anak. Untuk mencari pola yang terbaik maka hendaklah orang tua mempersiapkan diri dengan beragam pengetahuan untuk menemukan pola asuh yang tepat dalam mendidik anak. 1. POLA ASUH OTORITATIVE (OTORITER) * Cenderung tidak memikirkan apa yang terjadi di kemudian hari ,fokus lebih pada masa kini. * Untuk kemudahan orang tua dalam pengasuhan. * Menilai dan menuntut anak untuk mematuhi standar mutlak yang ditentukan sepihak oleh orang tua. Efek pola asuh otoriter terhadap perilaku belajar anak : * anak menjadi tidak percaya diri, kurang spontan ragu-ragu dan pasif, serta memiliki masalah konsentrasi dalam belajar. * Ia menjalankan tugas-tugasnya lebih disebabkan oleh takut hukuman. * Di sekolah memiliki kecenderungan berperilaku antisosial, agresif, impulsive dan perilaku mal adatif lainnya. * Anak perempuan cenderung menjadi dependen 2. POLA ASUH PERMISIVE (PEMANJAAN) • Segala sesuatu terpusat pada kepentingan anak, dan orang tua/pengasuh tidak berani menegur, takut anak menangis dan khawatir anak kecewa. Efek pola asuh permisif terhadap perilaku belajar anak : * Anak memang menjadi tampak responsif dalam belajar, namun tampak kurang matang (manja), impulsive dan mementingkan diri sendiri, kurang percaya diri (cengeng) dan mudah menyerah dalam menghadapi hambatan atau kesulitan dalam tugas-tugasnya. * Tidak jarang perilakunya disekolah menjadi agresif. 3. POLA ASUH INDULGENT (PENELANTARAN) * Menelantarkan secara psikis. * Kurang memperhatikan perkembangan psikis anak. * Anak dibiarkan berkembang sendiri. * Orang tua lebih memprioritaskan kepentingannya sendiri karena kesibukan. Efek pola asuh indulgent terhadap perilaku belajar anak : * Anak dengan pola asuh ini paling potensial telibat dalam kenakalan remaja seperti penggunaan narkoba, merokok diusia dini dan tindak kriminal lainnya. * Impulsive dan agresif serta kurang mampu berkonsentrasi pada suatu aktivitas atau kegiatan. * Anak memiliki daya tahan terhadap frustrasi rendah. 4. POLA ASUH AUTORITATIF (DEMOKRATIS) * Menerima anak sepenuh hati, memiliki wawasan kehidupan masa depan yang dipengaruhi oleh tinakan-tidakan masa kini. * Memprioritaskan kepentingan anak, tapi tidak ragu-ragu mengendalikan anak. * Membimbing anak kearah kemandirian, menghargai anak yang memiliki emosi dan pikirannya sendiri * Efek pola asuh autoritatif terhadap perilaku belajar anak: * Anak lebih mandiri, tegas terhadap diri sendiri dan memiliki kemampuan introspeksi serta pengendalian diri. * Mudah bekerjasama dengan orang lain dan kooperatif terhadapo aturan. * Lebih percaya diri akan kemampannya menyelesaikan tugas-tugas. * Mantap, merasa aman dan menyukai serta semangat dalam tugas-tugas belajar. * Memiliki keterampilan sosial yang baik dan trampil menyelesaikan permasalahan. * Tampak lebih kreatif dan memiliki motivasi berprestasi. Menyepakati pola asuh yang paling efektif dalam keluarga adalah penting, karena pola asuh pada tahun-tahun awal kehidupan seseorang akan melandasi kepribadiannya dimasa datang. Perilaku dewasa dan ciri kepribadian dipengaruhi oleh berbagai peristiwa yang terjadi selama tahun-tahun awal kehidupan, artinya antara masa anak dan dewasa memiliki hubungan berkesinambungan. Dengan mengetahui bagaimana pengalaman membentuk seorang individu, akan menjadikan kita lebih bijaksana dalam membesarkan anak-anak kita. Banyak masalah yang dihadapi disekolah (agresi, ketidakramahan, negativistik, dan beragam gangguan kesulitan belajar) mungkin dapat dihindari bila kita lebih memahami perilaku anak dan sikap orang tua mempengaruhi anak-anaknya, serta bagaimana menanganinya pada usia dini. Sebagai orang tua perlu mengetahui tugas-tugas perkembangan anak pada tiap usianya, untuk mempermudah penerapan pola pendidikan dan mengetahiu kebutuhan optimalisasi perkembangan anak . * Tugas perkembangan adalah suatu tugas yang muncul pada saat atau suatu periode tertentu yang jika berhasil akan menimbulkan rasa bahagia dan membawa kearah keberhasilan dalam melaksanakan tugas berikutnya, tetapi kalau gagal akan menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitasn dalam menjalankan tugas-tugas berikutnya (Hurlock, 1991) * Perkembangan manusia dikelompokan menjadi, Masa prenatal, Masa bayi, Masa kanak-kanak, Masa puber, Masa remaja, Masa dewasa. * Tugas perkembangan yang menitik beratkan pada pendidikan yaitu diusia kanak-kanak, puber dan remaja. * Setiap tahap perkembangan memilki tugas belajarnya sendiri, mulai dari tugas belajar untuk perkembangan motorik, intelektual, sosial, emosi dan kreativitas. * Setiap tahap perkembangan anak ada tugas-tugas yang harus dilewati dan ada kebutuhan yang harus dipenuhi, sehingga orang tua dapat lebih realistis dalam menerapkan suatu pengajaran dan lebih memahaminya . * Tugas-tugas perkembangan sepanjang rentang kehidupan menurut Havighust (Hurlock, 1994): Masa bayi dan awal masa kanak-kanak: * belajar memakan makanan padat * belajar berjalan * belajar berbicara * belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh * mempelajari perbedaan jenis kelamin dan tata caranya * mempersiapkan diri untuk belajar membaca * belajar membedakan benar dan salah, dan mulai mengembangkan hati nurani. Akhir masa kanak-kanak : * Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan yang umum * Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai mahluk yang sedang tumbuh * Belajar menyesuaikan diri dengan teman seusianya * Mulai mengembangkan peron sosial pria dan wanita yang tepat * Mengembangkan keterampilan- keterampilan dasar untuk membaca, menulis dan berhitung * Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk hidup sehari-hari * Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata tingkatan nilai * Mengembangkan sikap terhadap kelompok sosial dan lembaga-lembaga * Mencapai kebebasan pribadi Masa Remaja : * Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita * Mencapai peran sosial pria dan wanita * Menerima keadaan fisik dan menggunakan tubuhnya secara efektif * Mengharapkan dan mencapai perilaku social yang bertanggung jawab * Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya * Mempersiapkan karir ekonomi * Mempersiapkan perkawinan dan keluarga * Memperoleh peringkat nilai dan etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembnagkan ideology Awal masa dewasa : * Mulai bekerja * Memilih pasangan * Belajar hidup dengan tunangan * Mulai membina keluarga * Mengasuh anak * Mengelola rumah tangga * Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara * Mencari kelompok sosial yang menyenangkan. Masa usia pertengahan : * Mencapai tanggung jawab social dan dewasa sebagai warga Negara. * Membantu anak-anak remaja belajar untuk menjadi orang dewasa dan bertanggung jawab dan bahagia * Mengembangkan kegiatan-kegiatan mengisi waktu sengang untuk orang dewasa * Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai individu * Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan fisiologis yang terjadi pada tahap ini * Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan * Menyesuaikan diri dengan orang tua yang semakin tua. Masa Tua : * Menyesuaikan diri dengan menurunnya kesehatan dan kekuatan fisik * Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya icome (penghasilan) keluarga * Membentuk hubungan dengan orang-orang yang seusianya * Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan * Menyesuaikan diri dengan peran sosial yang luwes. Sedangkan tugas perkembangan anak-anak pada usia sekolah (Wiwit W, Jash, & Metta R, 2003) : * Belajar keterampilan fisik untuk bermain * Sikap yang sehat untuk diri sendiri * Belajar bergaul * Memainkan peran jenis kelamin yang sesuai * Keterampilan dasar * Konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari * Mengembangkan hati nurani, nilai moral dan nilai social * Mencapai kebebasan social dan kemandirian pribadi * Mengembangkan sikap-sikap terhadap kelompok dan lembaga social. Beberapa aspek perkembangan yang mempengaruhi pendidikan anak yaitu, perkembangan kognitif serta perkembangan social (perkembangan nilai-nilai moral)

Sabtu, 07 Mei 2011

Hasil Penelitian Jamur Tiram Putih


Selain kelezatannya, Jamur tiram juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain kandungan gizinya yang tinggi dengan berbagai macam asam amino esensial yang terkandung di dalamnya, jamur tiram juga mengandung senyawa-senyawa lainnya yang penting bagi aspek medis. Seperti kita ketahui pada masyarakat Jepang dan Cina, menu makanan yang terbuat dari jamur sudah menjadi menu yang turun temurun karena mengetahui khasiatnya yang sangat baik bagi tubuh. Di Indonesia, konsumsi jamur tiram dari tahun ke tahun diketahui semakin meningkat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan produk pangan yang sehat dan terjangkau.

Berikut berbagai hasil penelitian mengenai komposisi dan kandungan gizi jamur tiram :

Penelitian di Massachusett University menyimpulkan bahwa riboflavin, asam Nicotinat, Pantothenat, dan biotin (Vitamin B) masih terpelihara dengan baik meskipun jamur telah dimasak. Hasil penelitian dari Beta Glucan Health Center menyebutkan bahwa jamur tiram (Pleurotus ostreatus) mengandung senyawa Pleuran (di Jepang, jamur tiram disebut Hiratake sebagai jamur obat), mengandung protein (19-30%), karbohidrat (50-60%), asam amino, vit B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (Niacin), B5 (asam panthotenat), B7 (biotin), Vit C dan mineral Calsium, Besi, Mg, Fosfor, K, P, S, Zn. Dapat juga sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, dan antioksidan.

Para peneliti dari Ujagar Group (India) menyimpulkan bahwa jamur tiram memiliki nilai nutrisi yang sangat bagus dengan alas an 100% sayuran dan bersih, mengandung protein tinggi dan kaya vitamin-mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori, bagus untuk liver, pasien diabetes, dan menurunkan berat badan, berserat tinggi membantu pencernaan, antiviral dan antikanker, mudah memasaknya dan mudah dicerna, dan jamur tiram merupakan jamur yang paling enak rasanya dibanding jamur pangan lainnya.

hasil penelitian Departemen Sain, Kementerian Industri Thailand menunjukkan bahwa jamur tiram (Oyster mushroom) mempunyai kandungan: protein 5,94 persen, karbohidrat 50,59 persen, serat 1,56 persen, lemak 0,17 persen, abu 1,14 persen. Setiap 100 gram jamur tiram segar mengandung 45,65 kalori, 8,9 miligram (mg) kalsium, 1,9 mg besi, 17,0 mg fosfor, 0,15 mg vitamin B-1, 0,75 mg vitamin B-2, dan 12,40 mg Vitamin C. Jamur juga mengandung folic acid yang cukup tinggi, konon mampu menyembuhkan anemia.

Hasil dari penelitian Bobek (1999) dari Research Institute of Nutrition Bratislava tentang “Natural products with hypolipemic and anti oxidant effect”. Telah dilakukan studi pada sebuah grup dengan 57 laki-laki: perempuan = 1:1, usia setengah umur, dengan kasus hyperlipoproteinemia. Selama satu bulan mereka mengonsumsi 10 gram jamur tiram secara teratur. Kesimpulan, secara statistik sangat menjanjikan, yakni kolesterol dan serum turun 12,6 persen dan triglycerol turun 27,2 persen. Jamur tiram juga mempunyai efek antioksidan dengan turunnya hasil peroksidasi di dalam eritrosit.

Menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian, kandungan gizi jamur tiram terdiri atas protein rata-rata sebanyak 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Bila diukur berat kering kandungan proteinnya 19-35%. Sedangkan beras hanya 7.3%, gandum 13.2%, kedelai 39.1%, susu sapi 25.2%.

Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu (1)lisin (2) metionin (3) triptofan (4) threonin (5) valin (6) leusin (7) isoleusin (8) histidin dan (9)fenil alanin. 72% lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh, sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol maupun gangguan metabolism lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak.

Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D. Vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium dan Magnesium yang mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jamur tiram kandungannya lemah sehingga jamur aman dikosumsi setiap hari.

Tabel komposisi dan Kandungan Nutrisi Jamur Tiram per 100 gram
Zat Gizi Kandungan
Kalori (energi)

Protein

Karbohidrat

Lemak

Tianin

Riboflavin

Niasin

Ca (kalsium)

K (kalium)

P (posfor)

Na (natrium)

Fe (zat besi)

Serat


367 kal

10,5-30,4 %

56,6 %

1,7-2,2 %

0,2 mg

4,7-4,9 mg

77,2 mg

314 mg

3,793 mg

717 mg

837 mg

3,4-18,2 mg

7,5-87 %

Kandungan serat yaitu Lignoselulosa sangat baik untuk pencernaan. USDA (United Stated Drugs and Administration yang melakukan penelitian terhadap tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40% dibandingkan dengan tikus yag tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram.
Sehingga mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat meurunkan kadar kolesterol pada penderida hiperkolesterol.

Diisni kami juga sebagai produsen jamur tiram . Adapun alamat kami :
Desa Jetis Rt03/02 Kec. Kemangkon Kab.Purbalingga - Jawa Tengah
call : 085726235977
email : murajtc@gmail.com

Selasa, 08 Februari 2011

Tanah Airku


Tentang Purbalingga

Kabupaten Purbalingga, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Purbalingga. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pemalang di utara, Kabupaten Banjarnegara di timur dan selatan, serta Kabupaten Banyumas di barat.

Geografi

Purbalingga berada di cekungan yang diapit beberapa rangkaian pegunungan. Di sebelah utara merupakan rangkaian pegunungan (Gunung Slamet dan Dataran Tinggi Dieng). Bagian selatan merupakan Depresi Serayu, yang dialiri dua sungai besar Kali Serayu dan anak sungainya, Kali Pekacangan. Ibukota Kabupaten Purbalingga berada di bagian barat wilayah kabupaten, sekitar 21 km sebelah timur Purwokerto.

Pembagian administratif

Kabupaten Purbalingga terdiri atas 18 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Purbalingga.

Industri

Di Purbalingga ada banyak industri dengan bahan baku rambut manusia untuk dijadikan bulu mata palsu (eye-lash) atau juga dibuat "wig" atau rambut palsu serta sanggul maupun hair piece yang dipasang untuk memberikan tambahan rambut atau juga high-light secara temporer di rambut kita. Keistimewaan lain adalah industri knalpot yang merupakan transformasi dari industri kuali dan panci tembaga. Knalpot Braling cukup terkenal di kalangan pemilik mobil, sbg alternatif suku cadang murah.

Pariwisata

Wisata alam yang terdapat di kabupaten ini adalah 'Gua Lawa' yang terletak di Kecamatan Karangreja, 25 km sebelah utara Purbalingga. Obyek wisata lainnya adalah Desa Wisata Karangbanjar, yakni permukiman tradisional yang juga terdapat kerajinan rumah tangga; dan Monumen Jenderal Soedirman di Kecamatan Rembang.

Objek wisata air Bojongsari (Owabong) juga merupakan objek wisata favorit. Saat ini ada banyak arena bermain yang melengkapi Owabong ini. Di samping kolam renang juga ada kolam arus, arena go-kart, water boom, arung jeram, permainan air dan sebagainya. Benar-benar suatu tempat yang layak dikunjungi.

Pendakian Gunung Slamet dapat dimulai dari Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja. Rute ini termasuk rute paling populer bagi para pendaki.

Museum tempat kelahiran P.B Jenderal soedirman,yang terletak di kec. Rembang.museum tersebut memiliki patung jendral Soedirman,ranjang kayu tempat beliau tidur waktu bayi,perpustakaan,masjid,dan relief kisah kehidupanya(by:ank)

Kuliner

Makanan yang paling dikenal di Purbalingga adalah "mendoan"; ini adalah makanan yang dibuat dari tempe kedele. Istimewanya, pembuatan mendoan diproses mulai dari saat membuat tempenya; jadi mendoan tak bisa dibuat dari sembarang tempe. Tempe mendoan adalah tempe tipis yang dibuat melebar/meluas. Untuk membuat mendoan, tempe ini di beri tepung yang dibumbu garam, ketumbar dan daun bawang. Digoreng sebentar sehingga masih terasa lunak, bila digoreng agak lama akan menjadi tempe "muledi" yang sedikit agak liat. Lebih lama lagi sampai kering maka disebut tempe "keripik".

Purbalingga juga dikenal sebagai tempat pabrik Slamet, yang memproduksi permen "Davos" sejak tahun 1931, permen ini sangat dikenal sejak zaman dulu. Sroto (di Purbalingga, soto disebut sroto, entah kenapa) juga terkenal, terutama soto kriyiknya. Di sini setelah daging ayam disuwir untuk sroto maka "rongkong"nya (tulang dada)digoreng kering dan disajikan sebagai lauk sroto. Rasanya garing dan kriyik-kriyik, itu sebabnya disebut sroto kriyik. Rasanya, wah ok punya. Ada lagi, makanan camilan yang disebut nopia, asalnya juga dari Purbalingga, sekitar tahun 50 an keluarga Ting Lie Liang memulai usaha bikin penganan nopia yang juga disebut telor gajah. Bantuknya putih dari tepung terigu berisi gula jawa. Sekarang nopia yang lebih dikenal adalah buatan pak Narwan dari Banyumas. Pak Narwan ini adalah mantan karyawan dari pabrik nopia original di Puirbalingga.

Tokoh terkenal

Jenderal Soedirman, jenderal besar pertama di Indonesia. Legenda dalam dunia militer Indonesia, pakar perang gerilya dan terkenal gigih dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Syekh Nahrawi al banyumasyi, Beliau adalah seorang ulama yang sangat masyhur di tanah Arab. Beliau banyak mempunyai murid dan bahkan menjadi hakim agung di Arab Saudi (lihat; Islam transformasi; Azyumardi Azra; Gramedia; 1997). Syeh Nahrowi ini wafat pada tahun 1926 di Makkah.

KH Abu 'Amar, beliau adalah kakak dari Syeh Nahrowi al Banyumasi. KH Abu 'Amar ini adalah seorang intelektual muslim yang sangat disegani tidak saja pada regional Banyumas akan tetapi juga nasional. Kancah beliau di tingkat nasional bisa ditelusur ketika beliau berteman akrab dengan seorang hakim belanda yang sangat terkenal yaitu Prof. Terrhar. Diskusi yang intens KH 'Abu 'Amar ini dengan Terhar ini kemudian memunculkan perlunya sebuah peradilan bagi kaum inderland tersendiri yang terpisah dengan landrat yang ada ketika itu. Peradilan ini hanya diberlakukan buat kaum inderlands yang berhubungan dengan hukum-hukum perdata (Begerlijc Wetbook). Sektor yang diurus oleh peradilan ini meliputi pernikahan, perceraian, hukum waris. Peradilan ini kemudian dikenal dengan Pengadilan Agama, yang peradilan agama ini telah berkembang sekarang sampai keseluruh persada nusantara. Dalam sejarah peradilan di Indonesia, pengadilan agama ini sekarang telah menjadi salah satu dari empat peradilan di Indonesia. Dan sekarang pengadilan Agama telah sama kedudukannya dengan pengadilan umum serta dibawah satu atap Mahkamah Agung. Bahkan kewenangan Pengadilan Agama kini telah meluas tidak saja hal-hal yang berkenaan denngan hukum Perdata tapi juga menerima sengketa pidana yang bersifat syariah.

KH Mohammad Ngisom, beliau adalah putra dari KH Abu 'Amar. Beliau merupakan ulama yang sangat disegani di Nusantara. Beliau pada masa mudanya berdakwah tidak saja di Indonesia tapi juga di Singapura, timur tengah bahkan sampai Rusia. Penuturan secara lisan yang writer himpun menyatakan bahwa ketika beliau di singapura melakukan dakwah sampai hampir puluhan tahun. Sampai kemudian beliau mempunyai istri orang singapura. Tidak hanya itu sekembalinya beliau berdakwah melanglang buana, kemudian beliau juga aktif di partai politik masyumi. Karier politik beliau cukup cemerlang dengan menjadi ketua DPRD Kab. Purbalingga pertama kalinya.

KH R Abdul Mu'in, cucu dari KH Abu 'Amar. Kemudian ada pula Drs. H Abbas Mu'in MA.

Abdullah Sya'roni, SH., adalah mantan duta besar RI yang berkuasa penuh atas negara syiria, lebanon dan palestina. beliau juga adalah putra asli Kauman Purbalingga, yang juga masih berkait erat keturunan KH Abu'Amar.

KH Ahsin Ma'ruf, beliau ini asalnya dari desa Kertanegara Purbalingga. Masa mudanya beliau habiskan beraktivitas di organisasi keagamaan. Hingga kemudian beliau mewakili Purbalingga untuk duduk di DPRD Propinsi jawa Tengah periode 1971-1977.

H. Supriyadi, beliau berasal dari desa Kalijaran kecamatan Karanganyar. masa mudanya memang telah bergelut dengan dunia politik. Baginya politik itu adalah sesuatu yang sangat mengasikkan. Belaiu adalah putra dari KH Hisyam Amrullah, seorang panutan yang sangat disegani di Purbalingga. KH Hisyam ini merupakan ulama yang sangat pilihan terutama dibidang falaq atau astronomi dan beliau ini juga banyak sekali menciptakan dan telah diterbitkan syair-syair karangan beliau yang berupa puji-pujian. Terakhir beliau menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 1984-1989 utusan daerah.

Sejarah Batik Indonesia



Batik secara historis berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif atau pola batik masih didominasi dengan bentuk binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah perkembangannya batik mengalami perkembangan, yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman lambat laun beralih pada motif abstrak yang menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.

Jenis dan corak batik tradisional tergolong amat banyak, namun corak dan variasinya sesuai dengan filosofi dan budaya masing-masing daerah yang amat beragam. Khasanah budaya Bangsa Indonesia yang demikian kaya telah mendorong lahirnya berbagai corak dan jenis batik tradisioanal dengan ciri kekhususannya sendiri.

Perkembangan Batik di Indonesia

Sejarah pembatikan di Indonesia berkaitan dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan kerajaan sesudahnya. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta.

Kesenian batik merupakan kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

Proses pembuatan batik

Dalam perkembangannya lambat laun kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga istana, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.

Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri. Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai terdiri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari : pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanah lumpur.

Jadi kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia.

Batik Pekalongan

Meskipun tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut data yang tercatat di Deperindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju.

Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan Mataram yang sering disebut dengan perang Diponegoro atau perang Jawa. Dengan terjadinya peperangan ini mendesak keluarga kraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur dan Barat. Kemudian di daerah - daerah baru itu para keluarga dan pengikutnya mengembangkan batik.

Ke timur batik Solo dan Yogyakarta menyempurnakan corak batik yang telah ada di Mojokerto serta Tulungagung hingga menyebar ke Gresik, Surabaya dan Madura. Sedang ke arah Barat batik berkembang di Banyumas, Kebumen, Tegal, Cirebon dan Pekalongan. Dengan adanya migrasi ini, maka batik Pekalongan yang telah ada sebelumnya semakin berkembang.

Seiring berjalannya waktu, Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo.

Perjumpaan masyarakat Pekalongan dengan berbagai bangsa seperti Cina, Belanda, Arab, India, Melayu dan Jepang pada zaman lampau telah mewarnai dinamika pada motif dan tata warna seni batik.

Sehubungan dengan itu beberapa jenis motif batik hasil pengaruh dari berbagai negara tersebut yang kemudian dikenal sebagai identitas batik Pekalongan. Motif itu, yaitu batik Jlamprang, diilhami dari Negeri India dan Arab. Lalu batik Encim dan Klengenan, dipengaruhi oleh peranakan Cina. Batik Belanda, batik Pagi Sore, dan batik Hokokai, tumbuh pesat sejak pendudukan Jepang.

Perkembangan budaya teknik cetak motif tutup celup dengan menggunakan malam (lilin) di atas kain yang kemudian disebut batik, memang tak bisa dilepaskan dari pengaruh negara-negara itu. Ini memperlihatkan konteks kelenturan batik dari masa ke masa.

Batik Pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang sepenuhnya pada ratusan pengusaha kecil, bukan pada segelintir pengusaha bermodal besar. Sejak berpuluh tahun lampau hingga sekarang, sebagian besar proses produksi batik Pekalongan dikerjakan di rumah-rumah. Akibatnya, batik Pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakat Pekalongan yang kini terbagi dalam dua wilayah administratif, yakni Kotamadya Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan.

Pasang surut perkembangan batik Pekalongan, memperlihatkan Pekalongan layak menjadi ikon bagi perkembangan batik di Nusantara. Ikon bagi karya seni yang tak pernah menyerah dengan perkembangan zaman dan selalu dinamis. Kini batik sudah menjadi nafas kehidupan sehari-hari warga Pekalongan dan merupakan salah satu produk unggulan. Hal itu disebabkan banyaknya industri yang menghasilkan produk batik. Karena terkenal dengan produk batiknya, Pekalongan dikenal sebagai KOTA BATIK. Julukan itu datang dari suatu tradisi yang cukup lama berakar di Pekalongan. Selama periode yang panjang itulah, aneka sifat, ragam kegunaan, jenis rancangan, serta mutu batik ditentukan oleh iklim dan keberadaan serat-serat setempat, faktor sejarah, perdagangan dan kesiapan masyarakatnya dalam menerima paham serta pemikiran baru.

Batik yang merupakan karya seni budaya yang dikagumi dunia, diantara ragam tradisional yang dihasilkan dengan teknologi celup rintang, tidak satu pun yang mampu hadir seindah dan sehalus batik Pekalongan.

Jumat, 14 Mei 2010

PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN

DAN MANAJEMEN PEMASARAN

A. Pengertian Pemasaran

Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :

a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

B. Konsep Pemasaran

Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

C. Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.

Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

Kesimpulan :

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran adalah sebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasiknan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.

Senin, 04 Januari 2010



Bagaimana caranya untuk agar Engkau menyayangiku
Kan ku jalankan semua perintah-Mu
Bagaimana caranya untuk agar Engkau mencintaiku
Tlah ku tetapkan jalan hatiku untuk-Mu

Bahwa Kaulah satu-satunya
Pengharapan dalam hidupku
Bahwa Kaulah yang kupuja
Yang ada dalam hatiku

Sujud kuserahkan jiwa ragaku
Kupasrahkan hanya kepada-Mu
Syukur kusembahkan pada-Mu
Yang kuharap hanya ridho-Mu

Tetes air mata tak sanggup sucikan salah yang kubuat selama ini