Detektif conan

Detektif conan
Action

Jam

Powered By Blogger

Sabtu, 04 Februari 2012

Menyikapi Pergaulan Remaja di Era Globalisasi

ERA Globalisasi, itulah yang kita rasakan di dalam kehidupan kita saat ini. Semua serba praktis, semua serba bebas, dan mendunia. Globalisasi berasal dari kata ‘Global’ yang artinya universal atau menyeluruh, jadi Globalisasi adalah suatu proses sosial yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terkait satu sama lain, yang mewujudkan kehidupan baru dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Globalisasi pun mempunyai pengaruh positif dan pengaruh negatifnya. Kaitannya dengan kegiatan anak muda zaman sekarang yang penuh dengan imajinasi dan kreativitas yang tinggi. Pengaruh positifnya, antara lain, dengan globalisasi maka muncullah hasil teknologi yang canggih, di antaranya yaitu komputer dan internet yang membantu siswa untuk menambah wawasan baru dengan mencari informasi. Sementara pengaruh negatifnya, misalnya, kemajuan teknologi yang menghasilkan alat-alat canggih seringkali disalahgunakan oleh para remaja untuk hal-hal yang tidak baik, seperti : (1) Penggunaan internet hanya ingin melihat gambar ataupun video yang tidak pantas dilihat oleh anak-anak. (2) Penggunaan HP yang hanya untuk gaya-gayaan saja. (3) Mengikuti kebiasaan bangsa lain yang kurang baik, misalnya gaya rambut, gaya hidup, model pakaian, dan juga Pergaulan Bebas. Dengan adanya Era Globalisasi, muncullah World Culture atau budaya dunia yang membuat para remaja di seluruh dunia mengikutinya. Bila kita membicarakan tentang dampak negatif dari globalisasi, kita akan membicarakan tentang kekurangan dan apa saja bahaya dari dampak globalisasi. Kita ambil contoh yaitu pergaulan bebas yang kini semakin menjalar dan semakin mengkhawatirkan di kalangan remaja Indonesia. Penyalahgunaan teknologi dan pergaulanlah yang mengawali adanya pergaulan bebas di kalangan remaja, saat ini media yang sering digunakan untuk mendapatkan semua hal tentang pergaulan bebas adalah internet, dan internet pula yang sering digunakan untuk menyebarluaskan segala informasi seperti gambar, video, dan lainnya. Tidak hanya itu saja media yang digunakan untuk menyebarluaskan informasi pergaulan bebas, sering kali merekapun menggunakan HP untuk menyebarluaskannya. Video dan gambar yang mereka sebarkan berisi video dengan merekam dirinya sendiri dan lawan jenisnya yang sedang melakukan hubungan atau pun sedang keadaan tak berbusana,dan lain-lain. Dampak dari semua itu adalah menyebarnya penyakit masyarakat ke semua orang diseluruh dunia, bahkan itupun bisa mengenai anak-anak di bawah umur. Data pemerintah menyebutkan bahwa sekitar 30 persen siswi di Indonesia sudah tidak virgin lagi, kemudian sekitar 39% masyarakat Indonesia mengidap AIDS, dan banyak video atau gambar di internet yang memajang tubuh para remaja Indonesia. Kejadian ini membuat pemerintah dan semua lapisan masyarakat khawatir akan masa depan bangsa ini. Lingkungan sekitarlah yang sangat berperan dalam menjadikan jati diri seorang pelajar, seperti lingkungan rumah dan lingkungan sekolah. Pergaulan yang kurang baik akan membuat seorang pelajar berperilaku kurang baik juga. Peran orang tua pun sangat berpengruh, dalam pembentukan perilaku dan kepribadian seorang siswa. Berikut beberapa cara untuk menghindari pergaulan bebas, yaitu: 1. Pintar-pintarlah memilih kawan 2. Perdalamlah ilmu agama yang kalian anut 3. Bersikap baik dan selektif mengambil tindakan Mudah-mudahan kita semua terjauh dari yang namanya pergaulan bebas dan kita dapat menyongsong masa depan yang gemilang dan berprestasi dalam bebagai bidang yang kita kuasai. Sumber: http://duatarkid.webs.com, ilustrasi: globalthoughtz.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar